Selasa, 18 Desember 2012

2 Cara Menggunakan Macromedia Dreamweaver

Dreamweaver merupakan salah satu software dari kelompok Adobe yang banyak digunakan untuk mendesain situs web. Adapun Adobe Dreamweaver sendiri adalah sebuah HTML editor profesional yang berfungsi mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Untuk memulai penggunaan Dreamweaver MX 2004, kliklah Start > All Program > Macromedia Dreamweaver MX 2004. Saat pertama kali menggunakan Dreamweaver akan tampil Welcome Screen dimana kita dapat memilih tutorial yang sudah disediakan oleh Dreamweaver.


Gambar : 1.1 Welcome Screen

1. Elemen Dreamweaver MX 2004
Dalam ruang kerja Dreamweaver ada beberapa elemen utama yang membentuk suatu ruang kerja yang merupakan satu kesatuan tampilan antara menu utama, panel, property inspector, serta toolbar. Perhatikan ruang kerja Dreamweaver pada gambar berikut :


Gambar : 1.2 Ruang Kerja Dreamweaver MX 2004

A.     Insert bar berisi tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek, sepeti : image, tabel, dan frame, ke dalam documen.
B.     Document toolbar berisi tombol menu pop-up yang menyediakan tampilan berbeda Document Window, misalnya Code, Split, atau Design.
C.     Document window berfungsi menampilkan documen dimana anda bekerja sekarang.
D.    Panel group adalah kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnya yang dikelompokkan dibawah satu judul.
E.     Tag selector berfungsi menampilkan hierarki tag disekitar pilihan yang aktif pada Design View.
F.     Property inspector berfungsi melihat dan mengubah berbagai property objek yang terpilih.
G.     Files panel berfungsi mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs web anda.

2. Mengenal Panel Properties
Panel Properties digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property objek dan teks yang terpilih. Setiap objek memiliki property yang berbeda-beda.



Gambar : 1.3 Properties untuk Teks

Kelebihan Dreamweaver MX 2004
1)    Dapat digunakan pada dua system operasi, diantaranya Macintosh atau windows.
2)    Dapat dilihat tampilan website preview pada computer, ponsel atau PDA, dan printer.
3)    Membangun web dengan CSS dengan menggunakan CSS layout, CSS panel, dan CSS visualization.
4)    Fasilitas lengkap pendukung CSS

3. Tabel

Tabel merupakan salah satu fasilitas untuk mendesain halaman web. Dengan menggunakan table, lebih mudah untuk memodifikasi desain web.Untuk membuat table lakukan beberapa langkah berikut ini :
1)    Siapkan file baru, lalu letakkan kursor pada jendela dokumen.
2)    Pilih salah satu perintah pembuatan table berikut : pilih perintah menu Insert > Table. Klik tombol table yang terletak pada tabulasi table didalam Insert Bar.
3)    Selanjutnya akan tampil kotak dialog Table seperti pada 1.4 kemudian, tentukan jumlah kolom dan baris dengan memasukkan angka pada beberapa kotak teks yang sudah disediakan.




Gambar : 1.4 Kotak Dialog Table

Mengatur nilai property table :
1)    Row untuk menentukan jumlah baris tabel.
2)    Colums untuk menentukan jumlah kolom table
3)    Width untuk menentukan ukuran lebar tabel dan satuan ukuran yang dipakai, pixels atau persentase.
4)    Border untuk mengatur ketebalan border atau garis bingkai tabel.
5)    Cell Padding untuk mengatur jarak antara isi sel dengan batas tepi sel atau penampang sel.
6)    Cell Spacing untuk menentukan jarak antar sell dalam tabel.

Bagian Header
Fungsinya memberikan keterangan yeks pada bagian tabel sesuai dengan pilihan yang tersedia.
None, tanpa menggunkan keterangan teks.
Left untuk menampilkan keterangan teks pada kolom pertama atau pada bagian sebelah kiri.
Top untuk menampilkan keterangan teks pada baris pertama atau bagian sebelah atas.
Both untuk menampilkan keterangan teks pada kolom dan baris pertama.

Bagian Accessbility
Anda dapat memberikan keterangan judul tabel pada kotak teks Caption. Sementara untuk perataan teks busa menggunakan Align Caption.

E. Penempatan Struktur VBScript di Tag HTML

Stuktur dokumen HTML terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian yang di akhiri dengan dan bagian yang diakhiri dengan . Pada bagian body disinilah yang akan ditampilkan didalam browser. Sebuah dokumen HTML selalu diawali oleh sebuah tanda pembuka atau disebut dengan opening tag dan diakhiri dengan tanda penutup yang disebut dengan ending tag yang ditandai dengan karakter /. Contoh penulisan dokumen HTML dapat dilihat sebagai berikut :

<html>
<head>
       ---------------- isi dari head
</head>

<body>
       ---------------- isi dari body
</body>
</html>

untuk penempatan struktur VBScript didalam dokumen HTML , kita membutuhkan Tag sebagai ending tag. Ada dua cara dalam penempatan struktur VBScript didalam dokumen HTML yaitu dibagian head dan pada bagian body. Cara penulisan tag VBScript ada dua macam yaitu :
<script language="vbscript">
 atau 
<script language="vbs">

Struktur VBScript yang diletakkan pada section body merupakan script yang berfungsi sebagai batang tubuhdari pemrograman VBScript dan diletakkan diakhir sebagai tujuan agar script dapat mengnali object html yang ada pada section body.
<html>
<head>
</head>
<body>
<script language="vbscript">
----------- isi dari kode VBScript ------------
</script>

</body>
</html>


contoh : simpan dengan nama contoh1.htm
<html>
<head>
</head>
<body>
<script language="vbscript">

document.write(" saya baru belajar VBScript")

</script>
</body>
</html>


Minggu, 09 Desember 2012

0 Flowchart dan Algoritma Matrik Perkalian

Algortima perkalian matrik
  1. Mulai
  2. Matrik petama (m1)
  3. Masukan jumlah baris dan kolom m1, misal( r 1x c1)
  4. Masukan data matrik m1
  5. Keluar data matrik m1
  6. Matrik kedua (m2)
  7. Masukkan jumlah kolom m2 saja karena jumlah baris m2 sama dengan jumlah kolom m1. jadi dapat dimisalkan dengan (r2 x c2)
  8. Masukkan data m2
  9. Keluar data m2
  10. Perkalian m1 dengan m2
  11. For (i=0; i< r1; i++)
  12. For  (j=0; j<c1 ; j++)
  13. Kali[i] [j]=0;
  14. For (k=0;k<r1;k++)
  15. Kali[i][j]=kali [i][j]+(nilai[i][k]*nilai 2[k][j]);
  16. Next k
  17. Next j
  18. Next i
  19. Keluar m1 x m2
  20. Selesai
Flowchart



0 Tabel Sin Cos Tan


0 E-Book Matematika SMA

Untuk semua sobat Mat Is Fun silahkan yang mw donlot buku elektroniknya langsung klik ajah..

E-Book SMA X

E-Book SMA XI

E-Book SMA XII



Sabtu, 08 Desember 2012

0 E-Book Matematika SD


Setelah Selesai Share E-Book untuk SMP kali ini saya share E-Book untuk jenjang SD sebagai panduan Bapak/Ibu guru dalam mengajar khususnya pelajaran matematika.

Langsung saja silahkan :

1. Download Kelas 1

2. Download Kelas 2

3. Download Kelas 3

4. Download Kelas 4

5. Download Kelas 5

Semoga bermanfaat 

Wasalam

^_^

0 Kumpulan E-Book SMP ( Part 3 )


Selamat siang sobat semua.. hemm siang ini Math Is Fun share E-Book ne untuk kalian semua yang lagi senang-senangnya duduk di bangku SMP hehehe.. oke dwech g usah terlalu berpanjang lebarlagi langsung saja comot E-0Book nya terus dibuka terus di pelajari hehe..
klik download untuk mengunduh :

1. E-Book SMP 7

2. E-Book SMP 7

3. E-Book SMP 7

4. E-Book SMP 8

5. E-Book SMP 8

6. E-Book SMP 9

7. E-Book SMP 9

Semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk kalian semua.. ^_^

0 Penggunaan Video Digital Sebagai Media Pembelajaran Matematika


Teknologi yang semakin maju membuat kita harus selalu berpikir agar kita bisa berkembang. Begitu pula dengan cara penyampaian kita sebagai pendidik. Menggunakan Video digital adalah salah satu pengembangan yang harus kita pikirkan
Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Istilah video berasal dari bahasa latin yaitu ‘saya lihat’. Sedangkan Digital berasal dari kataDigitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit). Jadi video digital adalah jenis system perekaman video yang menggunakan digital analog video sinyal.
Cara video digital digunakan sebagai alat ajar kepada anak didik adalah menonton, menganalisis, dan membuat.
  1. Menonton.
Dengan menonton siswa dapat melihat dan mamahami gambar yang bergerak sehingga keterkaitan siswa lebih dan meningkat karena tampilannya yang baik. Sehingga visualisasi atau gambaran siswa tentang materi tersebut lebih terbayang. Dan ide- ide para siswa pun muncul dengan sendirinya. Dan akhirnya mereka dapat mengkonsep pemahaman mereka.
  1. Menganalisis
Setelah menonton siswa dapat menganalisis konsep- konsep yang ada di pikiran mereka. Analasis ini menggunakan penalaran anak tersebut. Karena penalaran adalah bagian dasar dari matematika. Karena dalam matematika seseorang dapat menjelaskan fungsi- sungsi yang menggambarkan hubungan dengan penalaran yang menghasilkan analisis tadi
  1. Membuat
Membuat video menyediakan hal baru dan berbeda dan tentunya lebih menarik untuk membantu siswa berkomunikasi, karena komunikasi adalah aspek penting dari matematika. Banyak remaja usia sekolah saat ini aktif berkontribusi ke YouTube, dimana mereka upload, melihat dan berbagi klip video mereka sebagai cara berkomunikasi pemikiran ide- ide. Mereka menggunakan perangkat digital video seperti ponsel, kamera digital yang sederhana dan murah untuk membuat berbagai video dan berkomunikasi dengan orang lain yang berada jauh dan mungkin berbeda di luar komunitas mereka.
Kelebihan menggunakan video digital di banding dengan cara tradisional
  1. Menarik
Dengan menggunakan alat ajar video digital kegiatan pembelajaran lebih menarik karena siswa tidak hanya mendengarkan dan menulis tetapi dengan video digital siswa bisa membayangkan apa yang sebebnarnya di pelajari.
  1. Efisien
Efisien waktu dalam hal ini siswa dapat lebih cepat memahami suatu masalah karena penalarannya bisa lebih berlajan karena siswa tidak hanya mendengarkan
  1. Mudah dimengerti
Suatu masalah bisa cepat di mengerti dan di pahami jika siswa sudah membayankan dan menggunakan penalarannya dan akhirnya dapat mengalalisis suatu masalah. Dengan video digital siswa lebih mudah mengerti dan menyelesaikan suatu masalah karena visualisasi siswa muncul dan materi terbayang.

0 Media Pembelajaran

Sebelum ke TKP , untuk sekedar pengetahuan dulu nih mas/mba bro tentang Adobe Flash (Macromedia Flash) karena media pembelajaran ini kan berbasis Macromedia Flash. Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) disini merupakan salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash5. 
hemm tidak perlu berpanjang lebar lah langsung saja Berikut ini beberapa media pembelajaran matematika berbasis Macromedia Flash

3. Matrik

Emm perlu di ingat untuk menjalankan media ini memerlukan Macromedia Flash, wokey.. sedikit banyaknya semoga bermanfaat dwech untuk pembelajaran ^_^..

Jumat, 07 Desember 2012

0 Masalah Pendidikan Indonesia

Peran Pendidikan dalam Pembangunan


Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bab ini akan mengkaji mengenai permasalahan pokok pendidikan, dan saling keterkaitan antara pokok tersbut, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya dan masalah-masalah aktual beserta cara penanggulangannya.

Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi. Sehingga lambat laun akan datang hari dimana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini.

Pemerintah dan Solusi Permasalahan Pendidikan


Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.

Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Masalah penyelenggaraan Wajib Belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR besar bagi kita. Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa banyak di daerah-daerah pinggiran yang tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan terbengkalainya program wajib belajar sembilan tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut, bila tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global.

Kondisi ideal dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah tiap anak bisa sekolah minimal hingga tingkat SMA tanpa membedakan status karena itulah hak mereka. Namun hal tersebut sangat sulit untuk direalisasikan pada saat ini. Oleh karena itu, setidaknya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan. Jika mencermati permasalahan di atas, terjadi sebuah ketidakadilan antara si kaya dan si miskin. Seolah sekolah hanya milik orang kaya saja sehingga orang yang kekurangan merasa minder untuk bersekolah dan bergaul dengan mereka. Ditambah lagi publikasi dari sekolah mengenai beasiswa sangatlah minim.

Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang bangku persekolahan sehingga timbul pertanyaan ,”Benarkah sekolah tersebut gratis? Kalaupun iya, ya wajar karena sangat memprihatinkan.”

Penyelenggaraan Pendidikan yang Berkualitas


”Pendidikan bermutu itu mahal”. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Orang miskin tidak boleh sekolah.Untuk masuk TK dan SDN saja saat ini dibutuhkan biaya Rp 500.000, — sampai Rp 1.000.000. Bahkan ada yang memungut di atas Rp 1 juta. Masuk SLTP/SLTA bisa mencapai Rp 1 juta sampai Rp 5 juta.

Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS di Indonesia pada realitanya lebih dimaknai sebagai upaya untuk melakukan mobilisasi dana. Karena itu, Komite Sekolah/Dewan Pendidikan yang merupakan organ MBS selalu disyaratkan adanya unsur pengusaha. Asumsinya, pengusaha memiliki akses atas modal yang lebih luas. Hasilnya, setelah Komite Sekolah terbentuk, segala pungutan uang kadang berkedok, “sesuai keputusan Komite Sekolah”.

Namun, pada tingkat implementasinya, ia tidak transparan, karena yang dipilih menjadi pengurus dan anggota Komite Sekolah adalah orang-orang dekat dengan Kepala Sekolah. Akibatnya, Komite Sekolah hanya menjadi legitimator kebijakan Kepala Sekolah, dan MBS pun hanya menjadi legitimasi dari pelepasan tanggung jawab negara terhadap permasalahan pendidikan rakyatnya.
Kondisi ini akan lebih buruk dengan adanya RUU tentang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP). Berubahnya status pendidikan dari milik publik ke bentuk Badan Hukum jelas memiliki konsekuensi ekonomis dan politis amat besar. Dengan perubahan status itu pemerintah secara mudah dapat melemparkan tanggung jawabnya atas pendidikan warganya kepada pemilik badan hukum yang sosoknya tidak jelas. Perguruan Tinggi Negeri pun berubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Munculnya BHMN dan MBS adalah beberapa contoh kebijakan pendidikan yang kontroversial. BHMN sendiri berdampak pada melambungnya biaya pendidikan di beberapa Perguruan Tinggi favorit.

Privatisasi dan Swastanisasi Sektor Pendidikan


Privatisasi atau semakin melemahnya peran negara dalam sektor pelayanan publik tak lepas dari tekanan utang dan kebijakan untuk memastikan pembayaran utang. Utang luar negeri Indonesia sebesar 35-40 persen dari APBN setiap tahunnya merupakan faktor pendorong privatisasi pendidikan. Akibatnya, sektor yang menyerap pendanaan besar seperti pendidikan menjadi korban. Dana pendidikan terpotong hingga tinggal 8 persen (Kompas, 10/5/2005).

Dalam APBN 2005 hanya 5,82% yang dialokasikan untuk pendidikan. Bandingkan dengan dana untuk membayar hutang yang menguras 25% belanja dalam APBN (www.kau.or.id). Rencana Pemerintah memprivatisasi pendidikan dilegitimasi melalui sejumlah peraturan, seperti Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, RUU Badan Hukum Pendidikan, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pendidikan Dasar dan Menengah, dan RPP tentang Wajib Belajar. Penguatan pada privatisasi pendidikan itu, misalnya, terlihat dalam Pasal 53 (1) UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dalam pasal itu disebutkan, penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh Pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan.

Seperti halnya perusahaan, sekolah dibebaskan mencari modal untuk diinvestasikan dalam operasional pendidikan. Koordinator LSM Education Network for Justice (ENJ), Yanti Mukhtar (Republika, 10/5/2005) menilai bahwa dengan privatisasi pendidikan berarti Pemerintah telah melegitimasi komersialisasi pendidikan dengan menyerahkan tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan ke pasar. Dengan begitu, nantinya sekolah memiliki otonomi untuk menentukan sendiri biaya penyelenggaraan pendidikan. Sekolah tentu saja akan mematok biaya setinggi-tingginya untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu. Akibatnya, akses rakyat yang kurang mampu untuk menikmati pendidikan berkualitas akan terbatasi dan masyarakat semakin terkotak-kotak berdasarkan status sosial, antara yang kaya dan miskin.

Hal senada dituturkan pengamat ekonomi Revrisond Bawsir. Menurut dia, privatisasi pendidikan merupakan agenda kapitalisme global yang telah dirancang sejak lama oleh negara-negara donor lewat Bank Dunia. Melalui Rancangan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP), pemerintah berencana memprivatisasi pendidikan. Semua satuan pendidikan kelak akan menjadi badan hukum pendidikan (BHP) yang wajib mencari sumber dananya sendiri. Hal ini berlaku untuk seluruh sekolah negeri, dari SD hingga perguruan tinggi.

Bagi masyarakat tertentu, beberapa PTN yang sekarang berubah status menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) itu menjadi momok. Jika alasannya bahwa pendidikan bermutu itu harus mahal, maka argumen ini hanya berlaku di Indonesia. Di Jerman, Perancis, Belanda, dan di beberapa negara berkembang lainnya, banyak perguruan tinggi yang bermutu namun biaya pendidikannya rendah. Bahkan beberapa negara ada yang menggratiskan biaya pendidikan.

Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, atau tepatnya, tidak harus murah atau gratis. Tetapi persoalannya siapa yang seharusnya membayarnya? Pemerintahlah sebenarnya yang berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Akan tetapi, kenyataannya Pemerintah justru ingin berkilah dari tanggung jawab. Padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan bagi Pemerintah untuk cuci tangan.






Sumber By : http://gurupintar.ut.ac.id/

0 Sifat Logaritma Matematika

Rumus Web mengumpulkan materi Rumus Logaritma Matematika ini untuk anak SMA demi UAN SNMPTN SPMB SIMAK UI. Silakan dipelajari :)



Ayo kita mulai belajar Sifat Logaritma Matematika!
Jika n adalah logaritma dari a dengan bilangan pokok p, maka berlaku :
plog a = n <---> pn = a
Dengan catatan : a>0, p>0, dan p≠1
Setelah itu, barulah kita mempelajari sifat-sifat logaritma yang bisa kita terapkan di berbagai persoalan.
Sifat-sifat logaritma :
1. plog ( ab ) = plog a + plog b
2. alog an = n
3. plog (a/b) = plog a – plog b
4. plog 1 = 0
5. plog an = n . alog a
6. plog a . alog q = plog q
7. pnlog am = m/n plog a
8. plog p = 1
9. Pplog a = a
  1. Bila bilangan pokok suatu logaritma tidak diberikan, maka maksudnya logaritma tersebut berbilangan pokok = 10.
    [log 7 maksudnya 10log 7 ]
  2. lognx adalah cara penulisan untuk (logx)nBedakan dengan log xn = n log x
Contoh soal :
Jika 3log 4 = p dan 2log 5 = q maka nilai untuk 3log 5 ?
2log 5 =
22log 52 =
2 . 4log 5 =
4log 5 =
q
q
q
1/2 q
3log 4 . 4log 5 = 3log 5
maka 3log 5 = 1/2 (pq)
Sifat Logaritma ini akan terpakai di kelas 10 dan 12 IPA. Selamat belajar!


 

Math Is Fun Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates