Sering kali orang tua murid atau guru yang mengajar anak SD merasa kebingungan saat harus memberikan materi perkalian dasar kepada murid muridnya. Walhasil berbagai metode pun dilaksanakan seperti metode hafalan di mana murid disuruh menghafal perkalian mulai dari 1 kali 1 sampai 10 kali 10. Ada juga metode penghitungan manual yaitu dengan cara menghitung perkalian, contohnya 4x3, maka akan dihitung dengan cara menambahkan bilangan 4 sebanyak 3 kali, 4+4+4=12 Cara seperti itu cenderung agak lama dikuasai oleh siswa.
Saya pun teringat akan masa SD saya saat kelas 2 dan masuk materi perkalian dasar, Dan menurut saya metode yang diberikan Guru saya pada saat itu sangat manjur, walaupun metode ini sudah tidak asing lagi namun menurut saya metode ini harus diberikan kepada murid SD agar menguasai materi perkalian dasar antara bilangan 1 sampai 10.
Metode itu disebut metode TABEL seperti table di atas, metode ini sangat mudah dan efisien sekali bagi siswa, pertama buat table seperti di atas.Atau siswa disuruh membuat table yang sama persis dengan di atas. Lalu pelajaran pun dimulai dengan catatan semua siswa harus sudah mencatat atau table ini, proses berikutnya yaitu proses penjelasan. Seumpama Guru memberikan soal, 4x5, lalu murid pun dituntun, silahkan melihat angka 4 pada baris vertical lalu melihat angka 5 pada baris horizontal, finishing atau jawabannya ialah angka yang manjadi titik potong atau yang terletak pada lurusnya 4 dan lurusnya 5 ke bawah yaitu angka 20. Begitu juga dengan contoh soal 8x5, atau 8x7 dan seterusnya. Tinggal meluruskan atau mencari titik potong di table antara dua bilangan yang dikalikan.Mudah bukan?Untuk table bias dikreasi sekreatif mungkin, seperti menebalkan bil. Kuadrat atau memberi warna pada angka angka tertentu agar table lebih menarik.
Metode ini memang hampir sama dengan metode hafalan, namun kelebihan dari metode ini siswa jadi mengetahui prosesnya, intinya pada usia SD seperti ini hafalan masih sangat diperlukan sebagai basic atau dasar dalam pengembangan contoh soal yang senakin variatif ke depannya. Intinya untuk perkalian bilangan 1 kali 10 hafalan masih menjadi satu satunya cara yang paling efektif. Agar nantinya mempermudah saat dihadapkan pada bentuk perkalian yang lebih rumit, contohnya 14 kali 10, dengan menguasai basicnya dari metode table dan penyelesaian dengan cara bersusun maka siswa akan mampu menyelesaikan soal tersebut.
Selamat Mencoba Sobat Math Is Fun
0 komentar:
Posting Komentar